Keterikatan kuantum dan ketidaksadaran kolektif. Fisika dan metafisika alam semesta. Interpretasi baru

ebook

By Jusuf Sibareni

cover image of Keterikatan kuantum dan ketidaksadaran kolektif. Fisika dan metafisika alam semesta. Interpretasi baru

Sign up to save your library

With an OverDrive account, you can save your favorite libraries for at-a-glance information about availability. Find out more about OverDrive accounts.

   Not today
Libby_app_icon.svg

Find this title in Libby, the library reading app by OverDrive.

app-store-button-en.svg play-store-badge-en.svg
LibbyDevices.png

Search for a digital library with this title

Title found at these libraries:

Loading...

Bahasa Indonesia. Halaman 70. Berisi gambar / ilustrasi.

Carl Jung dan Wolfgang Pauli bekerja masing-masing di bidang jiwa dan di bidang fisika materi. Kedua sektor ini dianggap sama sekali tidak cocok satu sama lain. Faktanya, materialisme ilmiah menyangkal keberadaan komponen psikis apa pun di alam semesta yang diketahui.

Terlepas dari jarak yang sangat jauh antara disiplin ilmu mereka, kedua ilmuwan tersebut menjalin kolaborasi yang berlangsung lebih dari dua puluh tahun. Selama periode itu mereka tidak pernah berhenti mencari "elemen pemersatu", yang mampu mendamaikan, pada tingkat ilmiah, teori-teori dimensi psikis dengan teori-teori dimensi material.

Sayangnya, mereka gagal menyelesaikan teori ini dalam hidup mereka.

Namun, mereka adalah nabi dari interpretasi ilmiah baru tentang alam semesta. Faktanya, evolusi pengetahuan di bidang fisika kuantum, dan terutama konfirmasi eksperimental dari fenomena seperti keterjeratan kuantum, telah membuat teori mereka menjadi terkini. Dewasa ini, gagasan tentang alam semesta yang tidak terbagi menjadi "objek material" muncul dengan kuat. Alam semesta tidak terbagi tetapi terdiri dari satu realitas, terdiri dari roh dan materi. Inilah realitas yang disebut Jung dan Pauli "Unus mundus". Materi dan jiwa memiliki martabat yang sama dan bersama-sama berkontribusi pada keberadaan alam semesta.

The "Cenacolo" adalah tempat ilmu dan studi. Kami percaya ini adalah lingkungan yang paling cocok untuk melanjutkan pekerjaan di mana Carl Jung dan Wolfgang Pauli tinggalkan.

Kami dapat menegaskan bahwa, hari ini, topikalitas ilmiah menjunjung tinggi penelitian mereka dan memproyeksikan mereka ke arah interpretasi yang bahkan lebih berani daripada yang mereka bayangkan.

Carl Gustav Jung adalah seorang psikolog dan psikoterapis Swiss, terkenal karena teorinya tentang ketidaksadaran kolektif dan sinkronisitas peristiwa. Pauli adalah salah satu bapak fisika kuantum. Tentang Pauli dapat kita katakan bahwa pada tahun 1945 ia menerima Hadiah Nobel untuk studinya tentang prinsip dasar mekanika kuantum yang dikenal dengan "prinsip pengecualian Pauli".

Keterikatan kuantum dan ketidaksadaran kolektif. Fisika dan metafisika alam semesta. Interpretasi baru